Pendaftaran pasien Rawat inap ke instalasi bedah sentral dilakukan oleh petugas customer care ke unit bedah sentral minimal 8 jam sebelum operasi untuk pasien dengan operasi terencana dan dapat sewaktu-waktu untuk pasien dengan kasus emergency/elective. Bila pasien masuk dari poliklinik atau IGD untuk rawat inap tapi langsung di rencanakan operasi, untuk kasus operasi terencana maupun emergensi, perawat poliklinik/perawat IGD harus mempersiapkan pasien tersebut sesuai dengan prosedur pasien yang akan dioperasi kemudian melapor keunit bedah sentral, selanjutnya perawat unit bedah sentral yang akan mengatur jadwal sesuai dengan keadaan instalasi bedah sentral saat itu. Apabila keadaan instalasi bedah sentral memungkinkan, maka pasien dengan kasus tidak emergensi/elektive dapat dilakukan operasi sesuai dengan jam permintaan DPJP, kecuali untuk kasus emergensi, maka perawat instalasi bedah sentral melaporkan hal itu pada dokter yang akan melakukan operasi elective pada jam tersebut (bila ada) untuk bersedia mendahulukan pasien dengan kasus emergensi.

Bila pasien masuk melalui poliklinik atau IGD untuk rawat jalan namun direncanakan dilakukan operasi terlebih dahulu (One day Care), maka perawat sirkuler mempersiapkan pasien sesuai dengan prosedur pasien yang akan dioperasi, melaporkan ke instalasi bedah sentral dan langsung mengantarkan pasien tersebut ke ke instalasi bedah sentral beserta status pasien yang telah disiapkan untuk operasi sesuai SPO. Selanjutnya perawat instalasi bedah sentral akan menjadwalkan pasien tersebut berdasarkan keadaan instalasi bedah sentral saat itu, dan melaporkannya kepada DPJP.

Bila pasien datang ke customer care dengan membawa surat pengantar dari DPJP untuk operasi hari itu dengan status one day care, maka petugas customer care yang melaporkannya ke instalasi bedah sentral dan perawat sirkuler membawa pasien beserta statusnya ke instalasi bedah sentral, selanjutnya perawat instalasi bedah sentral yang akan memeriksa kesiapan pasien agar dapat dilakukan tindakan operasi misalnya : apakah puasa pasien cukup, kelengkapan pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, roungen atau konsul-konsul dengan spesialis lain jika diperlukan, surat persetujuan tindakan operasi dll. Jika semua memungkinkan, perawat instalasi bedah sentral akan menghubungi DPJP nya dan menginformasikan jadwal instalasi bedah sentral yangmemungkinkan dapat digunakan pada hari itu.